Eropa tampaknya merasa benar-benar terasa oleh perkembangan Islam yang pesat. Kali ini Jerman menjadi pusat kejadian. Bulan ini, polisi Jerman melakukan penggerebekan dan pencarian massa di masjid-masjid dan rumah-rumah Muslim di seluruh Jerman. Komputer, media informasi dan buku-buku disita.
Penggerebekan tersebut dilakukan di 30 lokasi di Baden-Wuerttemberg, Bayern, Berlin, Hesse, Lower Saxony, North Rhine-Westphalia dan Saxony.
Buku yang disita di antaranya adalah berjudul "Perempuan di bawah perlindungan Islam" yang dinyatakan "diskriminatif dan ekstremis" oleh pemerintah Jerman.
Menurut surat kabar Braunschweiger Zeitung, buku "Perempuan di bawah perlindungan Islam," pertama kali diterbitkan di Arab Saudi, harus ditempatkan dalam daftar literatur perbedaan pendapat.