Kamis, 06 Mei 2010

Ketakutan Terhadap Perkembangan Islam di Eropa

Eropa tampaknya merasa benar-benar terasa oleh perkembangan Islam yang pesat. Kali ini Jerman menjadi pusat kejadian. Bulan ini, polisi Jerman melakukan penggerebekan dan pencarian massa di masjid-masjid dan rumah-rumah Muslim di seluruh Jerman. Komputer, media informasi dan buku-buku disita.

Penggerebekan tersebut dilakukan di 30 lokasi di Baden-Wuerttemberg, Bayern, Berlin, Hesse, Lower Saxony, North Rhine-Westphalia dan Saxony.

Buku yang disita di antaranya adalah berjudul "Perempuan di bawah perlindungan Islam" yang dinyatakan "diskriminatif dan ekstremis" oleh pemerintah Jerman.

Menurut surat kabar Braunschweiger Zeitung, buku "Perempuan di bawah perlindungan Islam," pertama kali diterbitkan di Arab Saudi, harus ditempatkan dalam daftar literatur perbedaan pendapat.

Uskup Prancis: Kenapa Masjid Penuh dan Gereja Kosong?

Paris, setelah kurang dari satu bulan adanya warning dari salah seorang pendeta Vatikan, berupa issu apa yang mereka sebut sebagai “Islamisasi Eropa”, di Perancis diadakan kegiatan Pertemuan Akbar Umat Masehi di bawah koordinasi Gereja Katholik, dengan agenda mengkaji Islam, upaya pengenalan Islam, sejarah dan peradabannya. Di tengah-tengah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh beberapa uskup, tentang sebab kenapa masjid selalu penuh dengan orang shalat, sedangkan gereja kosong dari orang beribadah di Eropa secara umum.

Gereja Katholik merasa perhatian dengan adanya fenomena tersebar dan meluasnya Islam, berkembangnya pemeluk agama Islam secara pesat di Perancis dan Eropa.
Yang membuat mereka tambah heran adalah, tempat diadakannya kegiatan itu, ternyata melewati sebuah masjid kecil yang penuh dengan jama’ah Jum’atan. Di situ dikumandangkan khutbah dan selanjutnya didirikannya shalat Jum’at.

Perhelatan akbar itu diikuti sekitar 40 uskup dari seluruh penjuru Perancis. Salah seorang uskup berkomentar, bahwa pertanyaan seputar berkembangnya Islam secara pesat sudah ada semenjak beberapa tahun lalu, dan pentanyaan itu adalah, apa rahasia masjid penuh di Perancis, berbeda sama sekali dengan kondisi Gereja yang malah dijauhi?!