Rabu, 31 Maret 2010

Siapakah Allah dan Yahweh itu?

Serangan terhadap ajaran Islam kian gencar dilakukan melalui dunia maya. Para blogger anti-Islam kini mulai menggunakan situs gratis untuk menghancurkan dan menodai agama Islam serta Nabi Muhammad SAW. Banyak keluhan yang masuk dari umat Islam pengguna internet bahwa saat ini banyak bermunculan blog-blog dalam internet yang menghujat Islam diantaranya menampilkan gambar Nabi Muhammad Saw, serta menghujat Allah. Apa yang dilakukan oleh para missionaris tersebut, tidak lepas dari seruan Paus Benediktus XVI yang mengeluarkan perintah baru untuk para penginjil dalam menyebarkan doktrin-doktrin Kristen mereka, yakni memanfaatkan perkembangan teknologi dan menggunakan blog. Sebagamaiana yang telah dilansir oleh www.suaramedia.com.

Dalam pertemuanya dengan kalangan gereja Katholik pada peringatan Hari Komunikasi Dunia di Roma, Sang Paus berpesan: ”Demi Tuhan, buatlah blog!” kata Paus Benediktus kepada para pendeta pada hari Sabtu (23/01), ia mengatakan bahwa para pendeta harus mempelajari bentuk-bentuk baru komunikasi untuk menyebarkan doktrin dalam Injil.
Keinginan paus kini telah membuahkan hasil. Satu persatu blog penghujat Islam mulai berkeliaran di dunia maya (internet) diantaranya adalah:

http://Jihadwaxxx.org
http://www.xxxxgamystop.org
http://xxxidelsarecool.com
http://www.truxxislam.blogspot.com
http://invxxxxgateislam.com
http://xxxxlahanquran.wordpress.com
http://savexxxxxization.org
http://answerxxx-islam.org
http://prophetxxxoom.net
http://xxpetjawa.mu.nu
http://thereligionofxxxxx.com
http://xxxxxxamic-faith.com
http://islam-xxtch.org
http://islamxxtch.blog.ca
http://www.indonesia.faxxxxreedom.org
http://www.terrorismaxxxness.org
http://www.muhammadxxxx.com
http://www.muslimxxxx.com

Menyikapi hal tersebut Menkominfo Tifatul Sembiring telah meminta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk memblokir situs-situs yang menghina Nabi Muhammad. Permintaan yang disampaikan melalui surat edaran itu dilakukan atas dasar adanya desakan dari masyarakat luas. Blog yang diminta diblokir adalah yang menampilkan gambar Nabi Muhammad dalam bentuk komik. Blog yang menggunakan layanan gratisan blogspot.com itu dianggap merendahkan agama Islam serta membuat gambaran mengenai keterangan ajaran agama Islam yang tidak benar.

Namun itu bukan hanya tugas perintah saja. Sebagai muslim kita juga harus berperan aktif dalam membendung lajunya gerakan Kristenisasi dinegeri ini. Kita harus mampu membentengi aqidah umat islam, terutama aqidah para pengunjung internet yang notabene para remaja. Blog-blog Islam yang ada pun harus mampu menyentuh kebutuhan rohani para pengunjung. Setidaknya mampu memberikan jawaban atas segala tuduhan-tuduhan yang sering di tulis oleh para penginjil di Internet.

Salah satu tuduhannya adalah ”Siapakah Yang Bernama Allah itu?”. Didalam beberapa blog di internet sering dituliskan bahwa Allah Umat Islam berasal dari kata al artinya sesuatu, dan ilah artinya yang disembah, yang kemudian disimpulkan bahwa Allah adalah sesuatu yang disembah yakni dewa bulan di Mekkah. 

Menjawab tuduhan diatas, maka perlu diketahui bahwa Tuhan, dalam Islam, dikenal dengan nama Allah. Dalam konsepsi Islam, Allah adalah nama diri (proper name) dari Dzat Yang Maha Kuasa. Dalam kaidah bahasa Arab kata Allah itu bentuknya ism jamid, yaitu ism yang tidak diambil dari kata kerja, sehingga tidak dapat dirubah dalam bentuk apapun. Berbeda dengan kata “rabbun”, bentuknya adalah ism mustaq, yakni ism yang diambil dari kata kerja seperti rabba, rabbi, tarbiyatan termasuk kata al-ilah (yang disembah). Dengan demikian, "nama Tuhan", yakni "Allah" dalam Islam itu bersifat otentik dan final tidak bisa dirubah-rubah lagi. Islam tidak melakukan 'spekulasi filosofis' untuk menyebut nama Allah, karena nama itu sudah diperkenalkan langsung oleh Allah SWT – melalui al-Quran, dan diajarkan langsung cara melafalkannya oleh Nabi Muhammad saw.

Lain halnya dengan Kata YHWH, Kaum Yahudi modern hanya menduga-duga, bahwa nama Tuhan mereka adalah Yahweh.

The Concise Oxford Dictionary of World Religions menjelaskan 'Yahweh' sebagai "The God of Judaism as the ‘ tetragrammaton YHWH, may have been pronounced. By orthodox and many other Jews, God’s name is never articulated, least of all in the Jewish liturgy." (Tuhan Kaum Yahudi berasal dari empat huruf YHWH, mungkin pernah diucapkan. Bagi kaum ortodoks dan banyak orang Yahudi, nama Tuhan tidak pernah diartikulasikan, apalagi dalam liturgi Yahudi).

שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד
“syema' yisra'el yehovah 'eloheinû yehovah, ekhad "

(Dengarlah Hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa (Ulangan 6:4))

Tidak ada yang tahu persis bagaimana mengucapkan empat huruf sakral יהוה = YHVH dalam Perjanjian Lama, seperti pada ayat diatas. Karena tidak memiliki tradisi sanad yang sampai kepada Nabi Musa a.s. maka kaum Yahudi tidak dapat membaca dengan pasti empat huruf "YHWH". Mereka hanya dapat menduga-duga, empat huruf konsonan itu dulunya dibaca YAHWEH. Karena itu, kaum Yahudi Ortodoks tidak mau membaca empat huruf mati tersebut, dan jika ketemu dengan empat konsonan tersebut, mereka membacanya dengan Adonai (Tuhan).

Sejak pembuangan ke Babel sekitar tahun 586 sebelum Masehi yang berlangsung selama 70 tahun, tabut perjanjian itu tidak ada sehingga kata יהוה = YHVH tidak diucapkan lagi sejak saat itu hingga sekarang. Oleh karena itu -- barangkali karena Imam Besar Yahudi tidak mengajarkan cara mengucapkan kepada keturunannya --tidak ada kalangan Yahudi yang mengetahui cara mengucapkan empat huruf יהוה = YHVH itu dengan tepat.

Banyak yang hanya menebak atau menduga bahwa empat huruf ini dibunyikan YAHAVAH, YEHUWA, YAHEVEH, YAHUWEH, YAHAVEH, dan seterusnya, jadi semuanya hanya menduga sehingga akhirnya baik YEHOVAH maupun YAHWEH hanyalah merupakan nama "dugaan". Sementara bagi orang Kristen, "Allah" bukanlah nama diri, seperti dalam konsep Islam. Tetapi, bagi mereka, "Allah" adalah sebutan untuk "Tuhan itu" (al-ilah). Jadi, bagi mereka, tidak ada masalah, apakah Tuhan disebut God, Lord, Allah, atau Yahweh. Yang penting, sebutan itu menunjuk kepada "Tuhan itu". Ini tentu berbeda dengan konsep Islam.

Sebagai Muslim, kita meyakini, Islam adalah agama yang benar. Tuhan kita Allah, yang nama-Nya diperkenalkan langsung dalam al-Quran. Tidaklah patut kita membuat teori-teori yang berasal dari spekulasi akal, dengan menyama-nyamakan Allah dengan yang lain, atau menserikatkan Allah dengan yang lain. Wallahu a’lam bish-shawwab.

13 komentar:

  1. Kalau Allah = Yahweh berarti kata-kata yang berisi nama Allah dlm alquran bs diganti dengan Yahweh dong??

    BalasHapus
  2. ngga boleh lah. Yahweh itu bukan tuhan kita.

    BalasHapus
  3. wah ini bagus mas,ijin copy mas ya,dan salam kenal

    BalasHapus
  4. Allah adalah Hajar Aswad atau batu hitam dalam Kaabah krn kiblat utuk ber Salat saja harus kesana arah kaabah dan hajar aswad. klu masalah Yahweh itu milik orang Yahudi dan orang kristen. coba pelajari bagaimana bangsa arab klu minta rejeki harus mengelilingi kaabah pada malam bulan purnama penyembahan dewa bulan dan dewa bintang maka lambang dari tempat ibadahnya adalah bulan dan bintang. apa isi kaabah jada jaman itu adalah para dewa termasuk Hajar Aswad sebagai Allah makanya digunakan sampai hari kata Allah itu.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. mr. x kayaknya agak kurang ajar kalau ngomongm saya sendiri tersinggung atas kata kata agan. tolong ngomong pakai otak dan agak sopan dikit.kata kata agan itu gak benar, umat islam itu gak pernah bermaksud menyembah berhala karena mereka sendiri mengingkari berhala-berhala.
    umat kristen sendiri harus mengakui bahwa mereka sudah memasukkan simbol simbol dewa matahari pagan dalam ajaran mereka. Ini sudah diakui oleh semua orang. jadi, kita jangan munafik kalau Tuhan Yahudi dan kristen itu memang beda. Karen Yahweh sendiri bilang kalau dia itu tunggal dalam kerjaaan-NYA, tak ada anak , dan dia sendiri bukanlah anak manusia alias bukan sejenis titisan. dan ia sangat benci gambar gambar atau patung. jadi, meskipun kristen mengatakan bahwa mereka menyembah yahweh, lalu mengapa teks perjanjian lama mereka ganti nama itu dengan "TUHAN".dan mengapa lebih sering menujukan penujaan pada Yesus??
    itu karena mereka menyembah tuhan lain, dan itu pastinya bkan Yahweh, karena ajaran kristen memang runtuh kalau kita rujuk pada pernjanjian lama, gan. maaf kalau boleh jujur.

    BalasHapus
  7. GAN, tapi menurut orang yahudi asal india mereka mengatakan bahwa mereka menyebut nama Tuhan mereka dengan :Yahuwah. Begitu katanya, jadi kalau dikatakan mereka gak diajarkan cara penyebutannya, saya rasa kayakanya gak mungkinm masa sebutan nama Tuhan sendiri gak diajarkan oleh musa. Iini adalah sesuatu yang mustahil sementara nama itu sangat penting. Karena kalau diperhatikan dalam alkitab kaum ahli kitab bahwa "Yahuwah" sendiri sering menekankan agar namanya diseru. misalnya
    "....bersumpah demi Nama-Ku..."
    "...yang membuat nama-Ku dilupakan...."

    ayat ayat demikian, menekankan bahwa memang Yahweh itu diajarkan cara mengucapkannya karena ditekankan untuk diseru kepada Nama itu. Kalau saksi Jehovah mengatakan memang Yahweh namanya sebab Haleluyah itu dari halelu=pujilah ditambah Yah (Yah=Tuhan dari Yahweh=Tuhan yang cemburu=tidak suka kita menyembah berhala).Jadi haleluyah itu artinya Pujilah Tuhan yang ditujukan untuk Yahweh sendiri. Hanya memang saksi Jehovah dicap sesat oleh kaum Nashrani, dengar dengar dari teman saya yang katolik, padahal mereka sendiri sembah dewa ra. hahahha, ini lucu sekali. alias orang sesat teriak sesat, makin gak nyambung bro.

    Jadi, gitu gan, apalagi kita umat islam memang gak diajarkan nama itu, sehingga saya sendiri bertanya-tanya kenapa kita gak diberi tahu oleh nabi Muhammad akan nama tersebut, seharusnya kan kalau memang tuhan kita sama, maka Nama Suci itu seharusnya diajarkan oleh Rasulullah. Orang Kristen sendiri tidak menyebut nama itu dalam kitab mereka, mereka cenderung mengubah nama itu secara teks menjadi "TUHAN" dalam huruf besar. Ini merupakan indikasi bahwa mereka tidak menyembah Yahweh lagi, alias sudah berbeda Tuhan dengan orang yahudi. Mau gak mau ini harus diakui.

    Yahweh sendiri berkata bahwa Ia hanya sendiri dan bukanlah seperti berhala dan bukan anak manusia, tetapi orang kristen malah mengatakan bahwa Tuhan punya anak dalam kerajaan-NYA. Ini jelas-jelas bukan Sifat Yahweh yang disembah Yahudi. Otomatis, disimpulkan bahwa memang harus diakui bahwa Yahweh bukanlah Tuhan yang disembah kristen lagi, mereka menyembah Yesus dengan pernak pernik dewa ra atau bisa dibilang "alias" Ini sangat dibenci oleh Yahweh sebab Ia sendiri membenci berhala-berhala. Sangat melarang membuat patung ata gambar.

    Jadi, jelas bagaimana pun argumen nashrani tentang tuhan mereka, mereka adalah penyembah yesus yang sudah dicampur adukkan dengan ajaran paganisme dewa ra. dimana ini merupakan sesuatu yang bertentangan dengan sifat Yahweh sendiri. sehingga meskipun mereka berargumen juga menyembah Yahweh , tetap saja secara benar haruslah diakui Yahweh yang mereka sembah sudah tidak original dengan sifat yang diajarkan dalam agama yahudi karena Yahweh itu tunggal dalam kerajaan-nya alias Esa, dan bukanlah anak manusia atau bukanlah Tuhan yang lahir dalam wujud manusia.maka dari ayat alkjitab saja argumen kristen itu jelas sudah runtuh dengan sendirinya.

    sementara menurut sekte house of Yahweh, mereka mengatakan bahwa penggunaan kata adonay=tuhan atau hashem=pemilik nama untuk menggantikan nama tersebut itu sangat salah sebab katanya adonay / hashem itu merupakan rujukan bahwa dewa ra atau dewa matahari maka mereka mengatakan bahwa setiap doa yang disebutkan oleh orang yahudi saat ini dengan adonay/hashem sudah membuat mereka mencampur adukkan dengan paganisme dewa matahari. ya, wallahu alam gan. Semoga Allah memberi petunjuk kepada kita semua.tapi kalau dipikir pikir kata amen itu kan udah ditekskan dalam kitab perjnajian lama sendiri sebagai kata amin dalam akhir doa sehingga ini bermakna ambigu yang dipaksakan jadi satu. Maka apakah teksnya yang diganti atau bagaimana. Itu cuma Tuhan yang tahu.
    Wallahu Alam

    BalasHapus
  8. Semoga Tuhannya Nabi Ibrahim menunjukkan kita semua kepada yang benar.amin.

    BalasHapus
  9. @anonim: apa bisa kata allah dalam alquran diganti dengan Yahweh,

    menurut saya gak bisa dengan yahweh sebab dalam arab tidak ada klafal "e". tapi kalau dengan yahuWah itu bisa.karena kalau gak salah dalam nyanyian orthodoks kristen, memang disebut sebut Yahuwah.ini kalau gak salah yah gan, soalnya saya gak begitu perhatiin videonya kemaren.
    wallahu a'lam.

    BalasHapus
  10. yahweh adalah nama Tuhan yang disembah bangsa Israel keturunan Samiri , alkitab yang bersumber dari Samaria ( teks nmasoret ) menyebut nama Tuhan dengan YAHWEH , SEDANGKAN yang berasal dari Yudea menyebut nama Tuhan dengan ELOHIM ... Yesus pun menyebut nama Tuhan dengan ELOI ELOI bukan YAHWEHI YAHWEHI

    BalasHapus
  11. jadi ingat waktu tahun 1990an ada bulletin : sedarlah isinya ajaran mengenai kesaksian yehuva, ternyata itu yahudi bukan dari kristen, belakangan baca dari internet kesaksian yehufa ditolak juga oleh kristen dan dianggap sesat. beberpa waktu yang lalau juga ada buku-buku yang di sebar di jalan isinya gak jauh dari hal tsb.

    BalasHapus
  12. Yhwh pertama kali diperkenalkan pada zaman musa tpi yg jdi pertanyaan siapakah Nama sesembahan Para Nabi sblum musa.?

    Apakah Yhwh.?

    Ini adalah PR buat umat Kristen.

    BalasHapus