Selasa, 30 Maret 2010

Benarkah, Bila Percaya Yesus Tuhan Pasti Selamat?

Banyak selebaran-selebaran yang diedarkan untuk menyebarkan tipuan kepada umat Islam. Diantaranya Rahasia Jalan Yang Lurus, Misteri Jalan Yang Lurus, Stop Siapakah Yang bernama Allah itu dll. Tidak ketinggalan pula sms gelap yang datang dari orang-orang yang tidak berani berdialog face to face. Semuanya mengajak kepada umat Islam untuk menyakini YESUS ADALAH TUHAN diantaranya yang berasal dari No Hp 081942993xx menyebutkan:

Mau tahu Yesus itu Tuhan? Gampang!

1. Undang Yesus bertahta dalam hatimu, maka dia akan tunjukkan kepadamu bahwa dia Tuhan.
2. Coba usir setan, sembuhkan orang sakit dalam nama siapapun yang pernah ada dalam dunia ini, kemudian coba dalam nama Yesus Tuhan.
3.Tuhan tidak dapat diperdebatkan karena Dia Pencipta, kita manusia ciptaan-Nya, bagai vas bunga tidak dapat menceritakan si pembuat vas bunga itu sendiri.
4.Undang Roh Kudus masuk ke dalam hatimu karena Roh itu sendiri yang kenal siapa itu Tuhan Yesus.
Selamat mengenal Yesus Tuhan, YLU (Yesus Love You)

Pertanyaan diatas sudah pernah di jawab oleh H. Insan LS. Mokoginta, namun disini kami mengutip sekaligus menambahkan beberapa kata untuk melengkapi jawaban kami.

Jawabannya sebagai berikut:
JAWABAN NO.1 :
Kita umat Islam tidak perlu mengundang Yesus masuk dan bertahta dalam hati, karena semua umat Islam beriman kepada semua nabi, dari nabi Adam sampai Muhammad SAW, termasuk Yesus, karena beliau adalah nabi kita umat Islam yang sangat kami muliakan. Tidak sempurna iman seorang Islam jika tidak mengimani kerasulan Isa as (Yesus). Bahkan jika ada orang Islam yang tidak beriman kepada Nabi Isa as, maka gugurlah keislamannya.

Jika mau jujur, sebenarnya umat Islamlah yang lebih benar dalam mengimani siapa Yesus (Isa as) itu sendiri, ketimbang umat Kristen. Tapi iman kami kepadanya hanyalah sebatas beliau seorang hamba, nabi dan Rasul Allah, bukan Tuhan! Buktinya dalam Injil, Yesus sendiri bersaksi dengan jujur dan polos bahwa satu-satunya yang benar yaitu Allah SWT dan dia hanyalah utusan-Nya.

Yesus bersabda : “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh 17:3)

Yesus berkata; "Benar, benar, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya; ataupun seorang utusan daripada dia yang mengutusnya." (Yoh 13:16).

Ayat tersebut adalah kesaksian Yesus! Nah bagaimana dengan kesaksian Tuhannya Yesus yaitu Allah SWT menurut Alkitab?

“Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberi-tahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!” (Yes 45:21)

Pengakuan Yesus dan Tuhannya Yesus (Allah swt) pada dua ayat tersebut, sangat jelas membuktikan bahwa Yesus bukan Tuhan, satu-satunya yang benar yaitu Allah SWT, dan juru selamat seluruh umat manusia hanyalah Allah.

JAWABAN NO.2 :
Mengusir setan dan menyembuhkan penyakit dalam nama Yesus, memang tertulis dalam Injil Mar 16:17-18, namun sebenarnya ayat tersebut hanyalah ayat tambahan sebab tidak terdapat dalam manuskrip kuno. Hal ini diakui oleh Kitab Suci Perjanjian Baru dengan pengantar dan catatan singkat, percetakan Arnoldus Ende, hal. 133, pada footnote:

“Bagian akhir Mrk, ay 9-20, bercerita mengenai penampakan-penampakan Yesus. Ini memang termasuk dalam kitab suci, tetapi agaknya tidak temasuk Injil Markus yang asli. Mungkin tidak lama setelah Mrk terbit bagian penutup ini dimasukkan sebagai pengganti bagian penutup lain.”

Kalau Yesus (Isa as) bisa mengusir setan dan menyembuhkan penyakit, itu merupakan mukjizat beliau, yang dilakukan atas seizin Allah, untuk membuktikan kepada Bani Israil bahwa dia seorang nabi / Rasul Allah, bukan Tuhan!

Jadi yang hebat bukan Yesus, tapi Allah Swt, sebab yang membuat setan lari dan menyembuhkan penyakit bukan Yesus, tapi Tuhannya Yesus, yaitu Allah swt. Buktinya Yesus selalu berdoa memohon kepada Tuhan.

“Lalu katanya (Yesus) kepada mereka: "Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan aku." Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: "Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki”. (Mat 26:38-39)

Doa Yesus tersebut, membuktikan bahwa dia bukan Tuhan, sebab : 1) Setiap yang hatinya sedih dan terasa seperti mau mati, pasti bukan Tuhan; 2) Yesus sedih dan seperti mau mati rasanya, berarti Yesus bukan Tuhan !; 3) Setiap yang tidak bisa menuruti kehendaknya, pasti bukan Tuhan; 4). Yesus tidak bisa menuruti kehendaknya, berarti Yesus bukan Tuhan !; 5) Setiap yang sujud dan berdoa kepada Tuhan, pasti bukan Tuhan; 6) Yesus sujud dan berdoa kepada Tuhan, berarti Yesus bukan Tuhan!!!

JAWABAN NO.3 :
Kalau keberadaan Tuhan tidak boleh diperdebatkan, buat apa kita diberi akal oleh-Nya? Kalau akal tidak bisa digunakan untuk memperdebatkan siapa Tuhan itu, gimana dengan adanya banyak tuhan-tuhan yang disembah oleh berbagai agama dan keper-cayaan? Anda katakan kita manusia ciptaan-Nya, bagai vas bunga tidak dapat menceritakan si pembuat vas bunga itu sendiri.

Nah karena Yesus diciptakan, berarti Yesus tidak bisa disamakan dengan penciptanya yaitu Allah. Jika demikian seharusnya anda tidak menuhankan dan menyamakan Yesus dengan Allah. Menyamakan Yesus dengan Allah jelas salah dan berdosa. Dalam Alkitab Allah melarang Dia disamakan dengan lainnya.

”Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan meng-umpamakan Aku, sehingga kami sama?’ (Yes 46:5)

JAWABAN NO.4 :
Umat Islam yakin Roh Kudus adalah Malaikat Jibril. Kalau malaikat yang berikan kesaksian siapa Yesus (Isa as) yang sebenarnya, itu pasti benar, karena tidak mungkin malaikat bohong. Sebab menurut Al Qur`an, malaikat adalah mahluk Allah yang suci, tidak berdosa, tunduk dan patuh kepada semua perintah-Nya. Menurut malaikat yang membawa wahyu Allah dalam Al Qur`an, nabi Isa as (Yesus) hanyalah seorang manusia biasa, bukan Tuhan.

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib." (Qs 5 : 116)

Dari wahyu Allah yang disampaikan oleh malaikat, jelas bahwa Isa (Yesus) bukan Tuhan dan dia tidak pernah mengatakan kepada umatnya bahwa dia Tuhan. Karena umat Islam tidak menuhankan Yesus, menjadikan Tuhan satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus sebagai utusan-Nya, berarti umat Islamlah yang mengikuti firman Allah dan sabda Yesus Kalau begitu yang selamat justru kami umat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar